Hari Batik Nasional yang diperingati setiap tanggal 2 Oktober merupakan momen penting bagi bangsa Indonesia. Batik bukan hanya sekadar kain bermotif, melainkan warisan budaya yang telah diakui dunia oleh UNESCO sebagai bagian dari Intangible Cultural Heritage. Di SDN Ragunan 05 Pagi, peringatan Hari Batik Nasional menjadi kesempatan untuk menanamkan rasa cinta budaya kepada seluruh siswa, guru, dan warga sekolah.
Pada peringatan Hari Batik Nasional tahun ini, seluruh siswa dan guru SDN Ragunan 05 Pagi kompak mengenakan pakaian batik dengan motif bebas, bawahan berwarna putih dengan penuh kebanggaan. Suasana sekolah tampak meriah dan berwarna, dihiasi dengan corak batik yang beragam—dari motif klasik hingga modern.
Selain mengenakan batik, kegiatan ini juga diisi dengan penjelasan singkat dari guru tentang sejarah batik, makna motif-motifnya, serta pentingnya menjaga dan melestarikan budaya bangsa. Beberapa siswa turut memperagakan busana batik dengan penuh percaya diri, sementara yang lain mengikuti lomba menggambar motif batik sederhana sebagai bentuk kreativitas dan apresiasi terhadap warisan budaya Indonesia.
Peringatan ini tidak hanya menjadi seremonial semata, tetapi juga media pembelajaran karakter. Melalui kegiatan ini, siswa diajak untuk menumbuhkan rasa bangga terhadap identitas bangsa, menghargai karya leluhur, serta memahami bahwa batik merupakan salah satu simbol persatuan dan kebinekaan Indonesia.
Dengan adanya peringatan Hari Batik Nasional di SDN Ragunan 05 Pagi, diharapkan seluruh siswa semakin mencintai budaya bangsa dan menjadikannya bagian dari kehidupan sehari-hari. Batik bukan sekadar pakaian, melainkan warisan luhur yang harus terus dijaga dan dilestarikan oleh generasi penerus. Mari kita bangga mengenakan batik, menjaga tradisi, dan meneguhkan identitas Indonesia di tengah arus globalisasi.
